kisah perjuangan seorang pemuda gembel yang bermimpi menjadi bintang dikeluarga mereka.
Dalam sebuah perjalanan setengah hari seorang pemuda gembel untuk menggapai impiannya untuk masuk dalam perguruan negri STAN (Sekolah Tinggi Akutansi Negara) dibintaro.
Mbah Google
Dalam perjalanan menuju bintaro sudah banyak rintangan yang menghadang pemuda tersebut, hujan yang sangat deras yang mengakibatkan banjir dimana-mana termasuk daerah yang dilalui untuk menuju Gerbang Tol Timur Bekasi,
sesampainya di tol timur pemuda tersebut masih menunggu bus yang akan membawanya ke bintaro, selama
1 1/2 jam dalam keadaan gerimis dan kedinginan, pemuda tersebut masih menunggu bus yang akan membawanya ke bintaro, sampai akhirnya bus yang ditunggu pemuda tersebut tiba dalam keadaan sangat penuh dan harus berdiri selama 2jam dalam perjalanan karna kondisi perjalanan sangat padat.
sesampainya dibintaro, pemuda tersebut langsung kerumah saudaranya yang terdapat disana tidak jauh dari tempat bus berhenti, dan yang menyedihkan adalah ternyata saudara yang akan ditumpangi tersebut tidak ada dirumahnya karna sedang pergi keluar kota, memang salah pemuda tersebut tidak mengasih kabar terlebih dulu ke saudaranya tersebut,
alangkah binggungnya pemuda tersebut karna dia belum makan dan uang yang dikantongnya hanya tinggal 10rb dan diapun memilih membelikan nasi goreng untuk mengisi perut, saat itu sudah jam 22.00 WIB, setelah makan dan berbicara kepada orang tua dan teman"nya, pemuda tersebut pun tertidur pulas dengan dimasjid dekat rumah saudaranya tersebut,
diawal dia tidur sambil charger handponenya itu belum terjadi apa-apa yang membuat kesialan pemuda tersebut bertambah, sampai waktunya sahurpun tiba dan pemuda tersebut terbangun karna pengeras suara masjid yang dia tiduri dimalam itu, disaat terbangun dia teringat kalau uang dalam sakunya sudah habis untuk membeli makan sahur, dan akhirnya pemuda tersebut sahur dengan air kran yang ada di tempat wudhu.
setelah sholat subuh pemuda tersebut kembali mencharge handponenya ditempat yang sama, karna kelelahan dan kurang tidur, pemuda tersebut ketiduran dengan handpone masih nyolok di charge miliknya, disaat dia terbangun dan melihat yang tersisa hanya chargenya saja, dia pun mencari dengan binggungnya, dan dia teringat akan hal setelah sholat subuh tadi malam, setelah sholat subuh, pemuda tersebut berbicara kepada seorang bapak" yang diusir oleh keluarganya karna berpindah ke agama islam, dan bla bla bla kita berbicara selama 20menit, sampai akhirnya pemuda dan bapak itupun tertidur dimasjid yang sama, dan saat dia teringat itu, dia tidak ingin berperasangka buruk terhadap bapak" yang tadi malam ditemui itu, dan dengan pasrah dia mengikhlaskan handponenya tersebut,
sampai sini dulu ya ceritanya, nanti disambung lagi :P , masih ada kok kisah disaat si pemuda gembel ini ditolong orang berhati mulia, tunggu tulisan ku ya kawan :D
0 komentar:
Posting Komentar